SemarakPost.Com | Kepahiang – Kelangkaan stok oksigen yang terjadi karena semakin meningkatnya kasus terpapar Covid-19, telah memberikan dampak yang luar biasa. Contohnya seperti Jakarta, dimana rumah sakit banyak yang kwalahan dengan kuota pasien yang membludak dan berdampak pada sulitnya mendapatkan tabung oksigen atau O².
Sebagai bentuk antisipasi akan hal tersebut, anggota Unit Tipiter Polres Kepahiang melaksanakan pengecekan penjualan tabung oksigen di dua wilayah berbeda di Kabupaten Kepahiang tepatnya yang berlokasi di Kelurahan Pasar Ujung (15/07) dan di salah satu toko bengkel yang berada di Kelurahan Dusun Kepahiang (16/07).
“Dari pengecekan pertama itu memang untuk diperjual-belikan (Wilayah Pasar Ujung), dimana anggota unit tipiter mendapati adanya 11 Tabung Oksigen 6000 liter yang masih berisi dan 18 Tabung Oksigen 6000 liter yang sudah dalam keadaan kosong,” ujar Kapolres Kepahiang AKBP Suparman S.iK., MAP melalui melalui Kasat Reskrim, AKP. Welliwanto Malau, S.IK, MH.
Hasil pengecekan di lokasi kedua (Dusun Kepahiang), juga ditemukan adanya tabung oksigen ukuran 6000 liter sebanyak 5 tabung. Dari keterangan pemilik menyatakan jika tabung oksigen tersebut digunakan untuk memenuhi kepentingan usahanya.
“Tabung Oksigen tersebut di Jual guna memenuhi kepentingan Bengkel di Kabupaten Kepahiang, namun pemilik mengaku jika dalam posisi darurat maka Tabung Oksigen tersebut akan dijual untuk kepentingan kesehatan. Oleh karena itu, tim kita akan segera lakukan pemanggilan guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Malau.
Masih disampaikan Kasat, kedepan pihaknya akan tetap melakukan pemantauan/penyelidikan pada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang berpotensi atau berniat menimbun serta menyalahgunakan kepemilikan tabung oksigen disaat kondisi pandemi seperti saat ini. (San)