Protes Penanganan Banjir di Desa Tebat Monok, Akses Jalan Terblokir Kembali Dibuka

SemarakPost.Com | Kepahiang – Akses jalan Desa Tebat Monok – Kelilik Kabupaten Kepahiang Bengkulu yang sebelumnya sempat diblokir masyarakat sudah kembali dibuka.

Jum’at (17/12/2021) sekira pukul 13.00 WIB dipimpin Kapolres Kepahiang AKBP Suparman S.I.K, M.AP beserta jajaran langsung membuka blokir jalan yang dilakukan oleh warga Dusun 9 Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang.

Masyarakat membuka blokir jalan setelah Kapolres Kepahiang turun ke lokasi dan kemudian bernegosiasi dengan masyarakat dan berkoordinasi dengan dinas terkait yaitu Dinas PU dan dinas BPBD Kabupaten kepahiang untuk mendatangkan alat berat guna melakukan pengerukan siring saluran air.

“Kemudian alat berat sampai dilokasi dengan pengawalan dan pengamanan dari personil Polres Kepahiang,” ujar Kapolres.

Sebelumnya pemblokiran jalan dilakukan sebagai aksi protes lantaran sebanyak 50 rumah warga terendam air akibat dari curah hujan yang tinggi dan tidak adanya aliran drainase disekitaran lokasi.

“Jadi sejak di bangunnya jalan Lapen di Gang Pelawi Dusun 9 Desa Tebat Monok itu tidak disertai dengan pembuatan drainase. Sehingga air menjadi tergenang setinggi 50 Cm dalam waktu yang cukup lama,” jelas Kapolres.

Adapun aksi spontanitas masyarakat Dusun 9 Desa Tebat Monok dikoordinatori oleh M.H Haris selaku Kadus yang menyampaikan tuntutan kepada Pemerintah untuk melakukan normalisasi siring pembuangan air.

“Kepada Pemda kami minta untuk segera membuat/melakukan normalisasi siring pembuangan air, karena puluhan rumah warga banyak yang tergenang air karena tidak adanya irigasi/siring pembuangan,” sampainya.

Berkenaan dengan hal tersebut, Pemerintah Desa Tebat Monok sudah pernah berkirim surat ke Pemda Kepahiang dan DPRD Kepahiang terkait permasalahan genangan air di Dusun 9 Desa Tebat Monok, namun belum pernah ditanggapi. (San)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *