SemarakPost.Com | Bengkulu – Antisipasi Lonjakan COVID-19 pasca Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pimpin Rapat Koordinasi Pengarahan Forkopimda Provinsi Bengkulu kepada Bupati/Walikota, Forkopimda Kab/Kota dan Kakan Kemenag Kab/Kota Se-Provinsi Bengkulu secara Virtual Meeting, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (29/11).
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut diterbitkannya Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022.
“Instruksi menteri ini mulai berlaku pada tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022. Jadi poin utamanya semua wilayah Bengkulu dilakukan penerapan PPKM level 3. Artinya pusat keramaian, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, tempat wisata termasuk kegiatan pesta pernikahan dan sejenisnya harus mematuhi protokol kesehatan level 3,” terang Gubernur Rohidin usai pimpin rapat koordinasi.
Lanjut Gubernur Bengkulu lulusan terbaik UGM dan IPB ini, terhadap gerakan vaksinasi COVID-19 yang hingga saat ini terus dilaksanakan oleh semua instansi, TNI-POLRI dan Forkopimda, akan dilakukan sinkronisasi data sehingga nantinya masyarakat yang belum vaksin akan didatangi ke rumahnya.
“Sekarang angka vaksinasi COVID-19 dosis pertama Provinsi Bengkulu pada 62,80 persen. Jadi kita akan pro aktif mendatangi mereka berdasarkan data base yang ada,” imbuhnya.
Sementara itu, antisipasi jangan sampai terjadi lonjakan kasus COVID-19 lagi karena adanya tahun baru dan natal, masuknya masyarakat dari luar Bengkulu juga akan dibatasi, terutama melalui pintu perbatasan provinsi dan Bandara Fatmawati Soekarno.
“Cek Poin terutama di Bandara dan jalur darat pintu-pintu masuk utama ke Provinsi Bengkulu akan dijaga ketat. Termasuk pengecekan data vaksinasi melalui aplikasi peduli lindungi,” pungkas Gubernur Rohidin. (rls)