SemarakPost.Com | Kepahiang – Pemerintah Desa Mekar Sari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, Bengkulu menggelar acara musyawarah pra-pelaksanaan dan titik nol pembangunan sarana dan prasara yang bersumber dari Dana Desa TA.2021 di balai desa setempat pada Rabu pagi (31/05/2021).
“Alhamdulillah hari ini Desa Mekar Sari melaksanakan kegiatan Pra-Pelaksanaan kegiatan pembangunan untuk pembangunan fisik dari Dana Desa dan kemudian akan dilanjutkan dengan pelatihan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Saya mohon narasumber nantinya dapat memberikan arahan, karena TPK Desa Mekar Sari tahun ini baru semua,” ujar Kades Mekar Sari Marno dalam sambutannya.
Diketahui, untuk tahun anggaran 2021 Desa Mekar Sari akan membangun 2 (dua) item pembangunan fisik, yaitu Pembangunan jalan rabat beton,TPT dan Plat Deuker volume 110 Meter * 15 Meter sebanyak 1 unit serta menghabiskan dana sebesar Rp. 122.420.000. Pembangunan fisik kedua adalah pembangunan drainase dan plat deuker volume 267 meter sebanyak 1 unit, dengan dana Rp.151.447.000 dan menggunakan metode padat karya tunai.
“Jalan Rabat Beton ini akan dibangun di Dusun I. Mengapa penting, karena pada tahun-tahun sebelumnya belum pernah dibangun terlebih jalan ini sangat dimanfaatkan oleh masyarakat desa,” jelas Kades.
Ditambahkan Camat Kabawetan Yunanto Budi Nugroho, yang juga berharap kepada TPK agar nantinya saat pelaksanaan pelatihan apa yang menjadi arahan dari narasumber bisa benar-benar diikuti.
“Kepada TPK apa yang menjadi arahan dari narasumber tolong benar-benar diikuti dan jadilah peserta yang aktif,” pungkas Camat.
Camat juga berpesan kepada seluruh perangkat desa agar lebih berperan aktif dan lebih kompak untuk menjalankan tugas yang telah diberikan
“Semoga pembangunan dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita rencanakan dan rampung tepat pada waktunya,” sampai Camat.
Kasi PMD Kabupaten Kepahiang Zulkarnain yang juga langsung membuka acara secara resmi menyatakan bahwa pihaknya tidak bosan-bosan mengingatkan agar administrasi dapat dilakukan setertib dan sebaik mungkin.
“Laksanakan tugas dengan tupoksinya masing-masing. Meskipun sejauh ini desa-desa di Kabawetan administrasinya paling tertib dibandingkan desa-desa lainnya, mohon untuk terus ditingkatkan,” ujar Zulkarnain.
“Dan kepada TPK mohon untuk pembelian bahan bangunan di atas 10 juta untuk menggunakan rekening, tidak boleh cash,” tambahnya.
Acara berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dan turut dihadiri, PMD Kabupaten Kepahiang, Camat Kabawetan, Kapolsek Kabawetan, Kades Mekar Sari, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, BPD, PDTI serta Pendamping Desa. (Hen/San)
