SemarakPost.Com | Kepahiang – Pemerintah Desa Bandung Jaya Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, Bengkulu menggelar acara musyawarah pra-pelaksanaan dan titik nol pembangunan sarana dan prasarana yang bersumber dari Dana Desa TA.2021 di gedung serbaguna setempat pada Senin pagi (07/06/2021).
Diketahui, untuk tahun anggaran 2021 Desa Bandung Jaya akan membangun 2 (dua) item pembangunan fisik, yaitu Pembangunan jalan Rabat Beton volume 225 Meter alokasi dana sebesar Rp. 197.065.000 dan pembangunan fisik kedua adalah pembangunan Plat Deuker volume 1.00 x 1,45 x 20.00 Meter dengan alokasi dana Rp. 80.000.000 serta menggunakan metode padat karya tunai.
“Ditahun 2021 Desa Bandung Jaya akan melakukan pembangunan 2 item fisik yaitu pembangunan plat deuker di Kadus 4 dan rabat beton di Kadus 3 yang pada pembangunannya nanti akan dilaksanakan oleh TPK,” ujar Kepala Desa Bandung Jaya Supriyanti.
Tidak hanya itu, selaku Kepala Desa, Supriyanti juga meminta dukungan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mensukseskan program dan pergerakan pembangunan yang ada di desa Bandung Jaya.
“Diharapkan dukungan dari semua pihak dan kita menerima saran serta kritik untuk menjadikan Desa Bandung Jaya yang lebih maju dan lebih baik lagi kedepannya,” pungkas Kades.
Ditambahkan Camat Kabawetan Yunanto Budi Nugroho, yang menekankan kepada setiap pelaksana maupun perangkat desa untuk berperan aktif dan lebih kompak serta bertanggung jawab atas tugas yang telah diberikan.
“Kepada TPK harap dapat bekerja semaksimal mungkin, tetap berkoordinasi, bekerjasama dan ikuti tahapan-tahapannya dengan baik. Semoga pembangunan di Desa Bandung Jaya dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan rencana dan harapan kita bersama,” sampai Camat Kabawetan.
Terkait dengan pekerjaan dana desa yang sudah direncanakan, Staff Dinas PU Yoki juga berharap agar pembangunan dapat terlaksana sesuai rencana awal dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Bandung Jaya.
“Kepada TPK apabila ada kendala dilapangan terkait masalah pekerjaan, sebaiknya dikonsultasikan kepada tim pendamping desa atau pengawas agar hasil pembangunan dapat sesuai dengan rencana awal,” jelas Yoki.
Kasi PMD Kabupaten Kepahiang Zulkarnain yang juga langsung membuka acara secara resmi menyatakan bahwa pihaknya tidak bosan-bosan mengingatkan agar administrasi dapat dilakukan setertib dan sebaik mungkin.
“Laksanakan tugas dengan tupoksinya masing-masing. Dan kepada TPK mohon untuk pembelian bahan bangunan di atas 10 juta untuk menggunakan rekening, tidak boleh cash,” tambahnya.
Acara berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dan turut dihadiri PMD Kabupaten Kepahiang, Dinas PU, Camat Kabawetan, Kapolsek Kabawetan, Kades Bandung Jaya, Bhabinkamtibmas, Babinsa, BPD, PDTI, perangkat desa serta lapisan masyarakat setemoat. (Din/San)