SemarakPost.Com | Kepahiang – Tanggal berdirinya Kabupaten Kepahiang adalah 7 Januari, namun dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-17 Kabupaten Kepahiang ini, sehari sebelum acara puncaknya DPRD Kepahiang menggelar acara Rapat Paripurna Istimewa pada Rabu (06/01/2021).
Dalam sambutannya Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan menyampaikan bahwa peringatan HUT Kepahiang selalu mempunyai makna dan ukiran peristiwa yang penting, karena pada momen ini dapat memperkokoh kembali tali silaturahmi dengan para tokoh-tokoh pejuang pendiri Kabupaten Kepahiang.
“Pada momentum ini kita dapat memperkokoh kembali tali silaturahmi dengan para tokoh-tokoh pejuang pendiri Kabupaten Kepahiang, yang tentunya memiliki peran penting dalam pembentukan dan pembangunan Kabupaten Kepahiang dari berbagai sektor,” Sampai Windra.
Berbeda dari tahun sebelumnya dan juga menjadi starting point bagi legislatif karena membuat sejarah dan warna baru pada pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa Tahun ini. Hal tersebut diakibatkan mewabahnya Covid-19. Oleh karena itu, untuk menggambarkan peristiwa tersebut, diangkatlah tema “Kita cipatakan Kepahiang Produktif Ditengah Pandemi COVID-19” pada paripurna kali ini.
Selain itu, di hari jadi Kabupaten Kepahiang ke-17 yang dianalogikan dengan usia remaja ini Windra menyampaikan perlunya formulasi atau strategi baru untuk mensukseskan berbagai agenda krusial di Kabupaten Kepahiang.
“Untuk melalui masa-masa tersebut, perlu diformulasikan langkah dan strategi yang tepat dengan dilandasi semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan, dengan keteladanan, dan kearifan guna mensukseskan berbagai agenda krusial Kabupaten Kepahiang,” ujar Windra.
Pandemi Covid-19 memang membawa dampak pada berbagai hal, termasuk sempat tertundanya beberapa kegiatan akibat realokasi anggaran. Pada kesempatan ini, dalam sambutannya Bupati Kepahiang Dr.Ir Hidayatullah Sjahid MM.IPU menyampaikan pada pada tahun 2021 Pemkab Kepahiang akan menyelesaikan pembangumam jalan akses ke kawasan wisata dibeberapa titik.
“Pada tahun ini Pemkab Kepahiang akan menyelesaikan pembangunan jalan akses ke kawasan wisata Kabawetan, Jalan Cinto Mandi-Langgar Jaya-Damar Kencana dan jalan Renah Kurung-Batu Bandung. Disamping itu sedang dikerjakan perbaikan beberapa ruas jalan di Desa Talang Sawah, Kota Agung dan kemudian Lubuk Penyamun,” terang Bupati.
Dalam upaya penyediaan fasilitas di destinasi wisata Kabawetan, Bupati Kepahiang juga menyampaikan akan membangun obyek wisata ‘water boom’ di tahun 2021 ini.
“Pembangunan fasilitas pariwisata akan dibangun secara bertahap. Disamping itu kita mengundang investor untuk membangun fasilitas homestay, kuliner serta kerajinan dan souvenir sebagai usaha untuk melengkapi amenitas didestinasi wisata,” jelas Bupati.
Turut Hadir pada kesempatan tersebut Gubernur Bengkulu yang diwakili Staff Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Dr. Soemarno, MPD. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tantangan dalam pembangunan Provinsi Bengkulu salah satunya adalah APBD yang tidak terlalu besar.
“Karena APBD yang tidak terlalu besar, hal tersebut harus dapat dijawab dengan segala potensi yang dimiliki oleh Provinsi Bengkulu, berupa limpahan lahan agraris, garis pantai yang panjang dengan potensi lautnya yang melimpah,” ujar Soemarno.
Soemarno juga menyampaikan bahwa menempatkan pariwisata sebagai sektor prioritas merupakan rencana pembangunan daerah yang strategis karena berbagai alasan. Menyinggung hal tersebut, Soemarno menyampaikan pembangunan jalan tol yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan kota-kota besar lainnya akan dapat segera dinikmati. Harapannya dengan adanya jalan tol dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak, dan juga pada aspek ekonomi.
“Pariwisata dapat memberikan perubahan untuk menstimulasi dan memberikan nilai tambah terhadap pertumbuhan disektor lain. Pariwisata diharapkan mampu menjadi kekuatan pengungkit yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan,” terang Soemarno.
Dalam kesempatan tersebut, Soemarno juga mengajak agar menjadikan momentum peringatan HUT Kabupaten Kepahiang ini sebagai moment untuk mengkoreksi, mengevaluasi, serta bersyukur kepada Allah SWT atas setiap karya maupun capaian-capaian dan prestasi yang telah didapatkan sebelumnya. (Din/San)
