Musibah Kecelakaan Kerja Teknisi PLN, Gubernur Rohidin Bersama Jajaran Pemprov Sampaikan Tali Asih

SemarakPost.Com | Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama jajaran OPD Pemerintah provinsi Bengkulu, PLN Bengkulu, BAZNAS Provinsi Bengkulu dan Bulog Divre Bengkulu, sampaikan tali asih atau serahkan bantuan kepada 2 keluarga korban kecelakaan kerja teknisi PLN asal Kota Bengkulu atas musibah yang terjadi pada Sabtu (01/05/2021) sore kemarin di Desa Lubuk Lagan, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma.

Gubernur Rohidin juga turut menyampaikan duka sedalam-dalamnya kepada 3 korban meninggal dunia atas nama Fikri Bin Jamal (21) warga Pondok Besi dan Melki (35) warga Muara Bangkahulu Kota Bengkulu serta Damsi Bin Juni (55) warga Seluma Barat.

“Ini kejadian yang sebenarnya bisa kita antisipasi yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia karena kecelakaan kerja. Maka saya minta kepada PLN, BAZNAS dan Bulog menyerahkan bantuan kepada keluarga korban,” usai menyampaikan bantuan kepada Keluarga Almarhum Fikri Bin Jamal, di Jl.Siti Khadizah Kel. Pondok Besi Kec. Teluk Segara Kota Bengkulu, Ahad (02/05/2021).

Selain itu do’a sekaligus bantuan juga disampaikan kepada korban luka bakar serius, yaitu kepada Bilda Bona Bin Ridwan (32) warga Sawah Lebar, Ujang Darwin Bin Alan (55) Desa Lubuk Lagan, Sahrul Bin Ali (22) pondok Besi Kota Bengkulu dan Tarmizi Bin Urip (45) Desa Lubuk Lagan.

“Saya juga mengingatkan kejadian ini jangan sampai terulang lagi,” pungkas Gubernur Rohidin usai menyerahkan Bantuan Kepada Keluarga Korban Kecelakaan Kerja (Alm. Melki), di Jl. Bawal RT 08 RW 03 Kel. Malabero Kec. Teluk Segara Kota Bengkulu.

Istri almarhum Melki Rita Liani mengaku tidak menyangka suaminya pergi begitu cepat untuk selama-lamanya. Dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Bengkulu dan jajaran yang telah memberikan bantuan kepada mereka.

“Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih semua kepada yang telah membantu keluarga kami. Dapat kabar suami meninggal awalnya saya tidak percaya, karena baru hari pertama bekerja,” ungkapnya.

Diketahui pekerja yang berjumlah 9 orang untuk mengerjakan Lampu Jalan Tenaga Surya di Desa Lubuk Lagan Kecamatan Seluma Barat, Seluma. Naasnya Sabtu sekitar pukul 17.30 WIB pada saat para pekerja yang berjumlah 9 orang tersebut hendak menegakkan tiang pipa lampu jalan yang panjangnya sekira 7 meter. Saat akan menegakkan lampu jalan, ternyata tiang tersebut menyentuh kabel listrik PLN. Seketika seluruh pekerja tersengat terpental dan melengket di tiang lampu yang di tegakkan. Sementara dua terpental dan tiga diantaranya meninggal di lokasi kejadian. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *