SemarakPost.Com | Kepahiang – Setiap desa seyogyanya memiliki objek wisata yang bisa dikembangkan, dan dapat menjadi motor penggerak perekonomian desa. Karena jangkauan wisata baiknya adalah yang sangat dekat dengan masyarakat dan bisa diakses oleh setiap lapisan.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat melakukan peninjauan ke dua Bumdes wisata yang ada di Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu yaitu Bumdes Tuna Jaya di Desa Barat Wetan dan Bumdes di Desa Sidorejo, Kamis (25/03/2021).
“Di beberapa desa wisata yang dikelola oleh Bumdes itu yang hadir dari kalangan bawah sampai atas. Ini yang menarik, karena disini menjadi media yang sangat bagus untuk membangun dan menjalin komunikasi dan keterbukaan komunikasi antar seluruh lapisan warga masyarakat, seluruh suku yang ada. Disitulah Bhinneka Tunggal Ika-nya terwujud,” ujar Halim.
Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini juga menyampaikan bahwa dengan adanya wisata alam seperti kebun teh baiknya bisa dimaksimalkan, dimanfaatkan, dan dilestarikan. Karena menurutnya, potensi wisata alam memiliki nilai tersendiri dan akan berbeda dengan wisata pabrikan.
“Akan berbeda dengan wisata pabrikan, hebatnya wisata alam itu tidak akan pernah ada titik jenuhnya. Contohnya saja Pantai Kuta, dari dulu sampai sekarang pesonanya tidak pernah ada habisnya kan,” jelas Gus Menteri.
Dengan dilakukannya kunjungan tersebut, Gus Menteri juga menyampaikan bahwa kedepannya bisa saja berdampak pada anggaran dana desa yang ada di Kabupaten Kepahiang.
“Bisa saja begitu, karena kita akan melihat tingkat kemiskinan, jumlah penduduk, sehingga itu akan menjadi pertimbangan nantinya,” pungkas Gus Menteri. (Ton/San)
