SemarakPost.Com | Kepahiang – Turut mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepahiang menggelar kegiatan vaksinasi massal kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang, Kamis pagi (04/11/2021).
Bertempat di halaman kantor Kejari, vaksinasi digelar atas kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, RSUD Kepahiang, Dinas Sosial, BPBD dan Kodim 0409 Rejang Lebong.
“Vaksinasi massal ini sebagai upaya membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang untuk meningkatkan persentase masyarakat yang sudah divaksin. Karena kalau tidak salah hari ini baru 37% dan kita masih berada dilevel 3,” jelas Kajari Kepahiang Ridwan,SH.
Tidak hanya kegiatan vaksinasi, Kejari yang bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang juga menyediakan sembako gratis kepada peserta vaksinasi yang tergolong kurang mampu.
“Bantuan sembako ini dari CSR Bank Bengkulu. Sekarang kita bagikan kepada peserta vaksinasi yang kurang mampu agar jika nantinya mengalami demam atau hal lainnya tidak bingung lagi, karena sudah kita sediakan sembako,” sampai Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepahiang, Julian Muda Parsah, S.ST.
Adapun sembako yang dimaksud berisikan beras 5 Kg, gula pasir 1 Kg, minyak goreng 1 liter, teh dan masker.
Ditambahkan Julian, bagi masyarakat yang membutuhkan sembako dapat langsung mengambilnya ke Dinsos Kepahiang.
“Bagi yang membutuhkan silahkan langsung ke Dinsos dengan syarat membawa bukti surat keterangan tidak mampu,” pungkas Julian.
Dari pantauan SemarakPost.Com pelaksanaan vaksinasi berjalan cukup kondusif. Banyak masyarakat yang merespon baik seperti diungkapkan Selvi.
“Saat ini saya baru berkesempatan menerima vaksin dosis pertama dan pelaksanaannya di Kejari bagus, ramah, kita juga mendapatkan sarapan,” terangnya.
Namun terdapat pula masyarakat yang mengeluhkan proses vaksinasi yang sedikit lambat.
“Kita senang ada kegiatan vaksinasi massal di Kejari ini. Namun prosesnya cukup lama, kita serahkan berkas pendaftaran jam 9 hingga siang ini (waktu istirahat) belum juga dipanggil. Semoga kedepan sistemnya dapat diperbaiki lagi,” ujar salah satu peserta vaksinasi yang enggan disebutkan namanya.
Ditempat terpisah Kasi Intel Sudarmanto, SH menyampaikan dengan melihat situasi dan antusiasme masyarakat untuk vaksin, besar kemungkinan ada penambahan waktu pelaksanaan vaksinasi.
“Target awalnya itu ada 200 orang, tapi ternyata antusias masyarakat luar biasa. Jadi ada kemungkinan pelaksanaan vaksinasi akan ditambah menjadi 2 sampai 3 hari,” demikian Manto. (San)