SemarakPost.Com | Kepahiang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu daerah pemilihan V Kabupaten Kepahiang menggelar kegiatan reses masa sidang ke II tahun 2021 di Desa Imigrasi Permu, Kecamatan Kepahiang pada Jum’at (11/06/2021) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
Terkait dengan reses masa sidang kedua ini, dikatakan Edwar Samsi bahwa ia mengambil beberapa titik pertemuan yang fokuskan di Kabupaten Kepahiang.
“Terimakasih sebelumnya atas kehadiran bapak ibu, dalam kegiatan ini kita mengundang tokoh pemuka masyarakat, jajaran pemerintahan, pemuda yang ada di desa Imigrasi Permu, Permu Bawah dan permu,” ujar Edwar.
Masih dikatakan Edwar, masa reses merupakan masa penting yang secara fungsional adalah sebagai media menjaring aspirasi masyarakat.
“Saya duduk di Komisi III DPRD Provinsi itu berkenaan dengan Infrastruktur. Jadi pada kesempatan ini berikanlah masukan-masukan kepada saya, sampaikan apa yang menjadi pikiran bapak ibu dan menjadi kewajiban pemerintah provinsi. Saya siap menyampaikan, memperjuangkan, dan harus dapat,” pungkasnya.
Pada reses tersebut masyarakat mengemukakan sejumlah aspirasi pembangunan fisik diantaranya mengenai Pembangunan Masjid Fisabilillah yang sudah berjalan 3 Tahun dan belum juga rampung, pembangunan jalan lingkungan, dan drainase yang lokasinya berdekatan dengan jalan provinsi sehingga tidak bisa di cover menggunakan dana DD-ADD.
“Perihal drainase dan irigasi ini erat kaitannya dengan masalah banjir pak. Kami di Permu Bawah itu pelimpahan banjir dari Desa Permu. Jadi kendala drainase di jembatan itu adalah gorong-gorong yang tertutup. Jadi kalau bisa pak, tolong sampaikan ke Dinas PUPR Provinsi untuk dapat dibuat gorong-gorong lagi,” ujar salah satu warga yang menghadiri reses.
Selain pembangunan fisik, pada kesempatan tersebut juga ada masyarakat yang menyinggung tentang pembangunan moril.
“Saya seringkali menyampaikan, pembangunan fisik memang penting tapi sering lupa membangun mental dan spiritual. Jadi kepada bapak mohon untuk dapat dipikirkan lagi kedepan,” ujarnya.
Sebagai wakil masyarakat, Edwar pun mengaku siap untuk ikut memperjuangkan aspirasi yang telah disampaikan masyarakat Imigrasi Permu, Permu dan Permu Bawah selama kegiatan reses tersebut.
“Saya siap untuk membantu, dan mohon kepada bapak tolong segera dipersiapkan proposalnya, paling lama kalau bisa minggu depan, sehingga bisa cepat kita proses,” sampai Edwar. (Nik)