SemarakPost.com | Kepahiang – Tak mudah untuk mewujudkan visi dan misi kepala daerah. Dibutuhkan keseriusan dan kerja keras dari setiap komponen yang ada. Tentunya peran seorang Kepala Dinas sebagai pembantu kepala daerah sangat menentukan.
Dibutuhkan seorang kepala dinas yang energik, responsif dan visioner agar akselerasi pembangunan di Kabupaten Kepahiang berjalan cepat.
Tepat kiranya, kedepan pemerintah Kabupaten Kepahiang mengevaluasi jajaran kepala dinasnya. Lakukan evaluasi sesuai mekanisme, pilih yang kompeten dan memiliki hasrat tinggi untuk bekerja.
Kepahiang tidak akan maju selama kepala dinasnya hanya bermain di zona nyaman, dibutuhkan keberanian untuk berbuat. Dengan tetap mengedepankan komunikasi dan koordinasi serta sinergitas antar sektor secara berjenjang.
Wakil Bupati Kepahiang H Zurdi Nata SIp, ditemui diruang kerjanya, Rabu (31/3/2021) kemarin menyampaikan hasil sidaknya beberapa waktu terakhir banyak menemukan OPD yang tidak taat aturan.
“PP 53 tahun 2010 tentang kediplinan PNS banyak yang dilanggar. Salah satunya tidak mentaati jam kerja. Ada OPD yang kita kunjungi tapi pegawai yang hadir tidak mencapai 40 persen. Ada juga yang Kadis dan Sekdisnya tidak ada,” ungkap Nata.
Sebagai Wakil Bupati, sambung Nata tugasnya adalah melakukan pengawasan internal. Nata mengaku kecewa dan berharap agar ASN dapat melayani masyarakat secara maksimal.
“Ini sebagai evaluasi, kedepan jika masih ada yang tidak taat aturan akan kita layangkan surat teguran,” sambung Nata
“Memang saya perhatikan OPD kita terlalu gemuk sehingga tidak efektif dan efisien. Ada 24 OPD yang kita miliki dan ini saya pikir terlalu wah. Justru ini berdampak pada belanja rutin yang besar pula. Makanya kita akan evaluasi, kalau dinas itu kerjanya hanya bobok siang saja maka akan kita mergerkan,” pungkas Nata.(ton)
