SemarakPost.com | Kepahiang – Menyikapi banjir bandang yang menerjang wilayah Desa Tanjung Alam dan Air Hitam pada Juni tahun 2019, PLTA Musi Ujan Mas menurunkan tim kajian Unib untuk mengkaji penanggulangan banjir dikedua Desa tersebut.
PLTA menjamin dikedua Desa tersebut tak akan terkena dampak banjir dengan melakukan pengerukan dan pemasangan level water dikawasan dua desa tersebut.
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap banjir bandang PLTA Musi UPDK Ujan Mas menerjunkan tim ahli Unib untuk melakukan kajian dibantaran aliran sungai yang dibendung PLTA sebagai sumber listrik.
Dari hasil kajian tim ahli yang diterjunkan, PLTA Musi mengaku bahwa telah terjadi sedimentasi terhadap aliran sungai yang melintasi kawasan tersebut sehingga menyebabkan air yang tidak bisa keluar dan ketika pintu air dibuka akan berdampak pada wilayah dua desa tersebut.
Pemasangan level water disetiap kawasan terutama dua desa tersebut untuk menjadi warning atau peringatan ketika air mulai tinggi sehingga cepat dilakukan pembukaan pintu air.
PLTA juga akan melakukan pengerukan setitik sedimentasi dengan membuka jalur air yang selama ini sudah tertutup terkena sedimentasi sehingga dapat menjadi jamina dua desa tersebut tak lagi terendam banjir.
“Dengan adanya pengerukan dan pemasangan level water ini maka masyarakat tidak perlu khawatir akan dilakukan relokasi mengingat dikawasan tersebut banyak kebun serta ladang tempat masyarakat menggantungkan hidup,” kata Manager PLTA Musi Ujan Mas, I Nyoman Buda.(ton)