SemarakPost.com | Kepahiang – Stok rapid test kit atau alat uji cepat virus corona di Kabupaten Kepahiang mulai menipis. Kini hanya tersisa 95 unit.
Juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Kepahiang Tajri Fauzan menyampaikan saat ini rapid test adalah kebutuhkan yang mendesak dalam pelaksanaan percepatan penanganan corona.
Tajri menyebutkan dari jumlah 280 pcs rapid test yang dimiliki sebelumnya, saat ini sudah 185 pcs digunakan. Dengan pemenuhan kebutuhan rapid test dikatakan Tajri pihaknya dapat melakukan pemetaan terhadap penanganan covid-19 ini, sekaligus memberikan kenyamanan bagi tenaga kesehatan yang bertugas di posko maupun pada pusat layanan kesehatan.
“Kebutuhan ini sudah kami ajukan. Alat ini dibutuhkan untuk mengetes Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDPD) apakah terindikasi positif atau negatif covid-19,” jelas Tajri dilansir dari Bengkulutoday.com
Seperti diketahui, jika seseorang ditentukan ODP karena dari zona merah dan menunjukkan gejala klinis seperti Covid-19. Juga seseorang yang dinyatakan PDP, akibat kontak erat dengan pasien positif corona. Harus dilakukan prosedur rapid test, untuk mengetahui dirinya positif tertular covid-19 atau tidak. Meskipun belum bisa dinyatakan positif corona, sampai ada hasil Swab test.(**)