SemarakPost.com | Kepahiang – Sekolah sudah masuk kembali pada Senin (13/7/2020). SMAN 2 Kepahiang menyiapkan strategi baru.
Setelah menerima banyak keluhan atas belajar online, yang mana ada beberapa siswa terbatas akan sinyal dan handphone. Pihak sekolah SMAN 2 Kepahiang juga menyiapkan sistem belajar offline. Tugas offline tersebut berbentuk tugas yang akan diberikan kepada siswa untuk dikerjakan dirumah.
“Kami merubah sistem pembelajaran, yang mana pada beberapa waktu lalu saat kami hanya menjalankan sistem pembelajaran secara online, kami banyak menerima keluhan dari siswa, ada yang terbatas dengan sinyal dan tidak sedikit juga yang mengeluhkan soal handphone. Sekarang kami menyiapkan belajar offline juga, dewan guru menyiapkan tugas yang akan diberikan kepada siswa untuk dikerjakan di rumah,” sampai Kepsek SMAN 2 Kepahiang Kepahiang, Sarmen Refni M,Pd.
Tugas yang diberikan dari sekolah akan dikerjakan dirumah. Saat pengambilan tugas di sekolah, siswa wajib menggunkan masker, tidak bergerumunan, dan cuci tangan pada tempat yang sudah disiapkan oleh pihak sekolah.
Dengan diadakannya belajar offline ini, setidaknya bisa membantu siswa-siswi yang terbatas dengan Handphone dan sinyal. Tapi disamping itu kami masih tetap akan menjalankan program belajar online.
“Kami masih akan menjalankan program belajar online, tapi kami rencananya ingin mengubah medianya. Pada sebelumnya, kami menggunakan aplikasi Whatsapp (WA) tapi disana kami sering terbatas akan ukuran file. Sekarang kami ingin menggunakan aplikasi Facebook (FB) yang mana ukuran file yang bisa dimasukan lebih besar, dan lagi pula FB juga bisa dijangkau di warnet,” ujar Septy warman S,Pd selaku Humas SMAN 2 Kepahiang.
Semoga keadaan yang seperti ini bisa cepat berlaku, dan sistem pembelajaran kembali normal sepeti biasanya.
“Saya sangat berharap keadaan seperti ini bisa cepat berlalu, sehingga sistem pembelajaran bisa kembali normal,” harap Sarmen.(ck)