SemarakPost.com | Kepahiang – Setelah sukses dengan pembangunan Tugu Kopi Rafflesia dan Masjid Agung Baitul Hikmah yang menjadi icon Bumei Sehasen, kini Pemkab Kepahiang akhirnya memulai pembangunan untuk membenahi pasar Kepahiang menjadi pasar semi-modern dengan tetap mempertahankan fasilitas tradisional dan dikemas sedikit modern (19/10/2020). Pembangunan pasar Kepahiang memang sudah dijadwalkan sebelumnya, akan tetapi proyek ini sempat tertunda akibat pandemic Covid-19.
Dalam pengerjaannya, Pemkab Kepahiang mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 3,6 M yang nantinya akan dipergunakan untuk membenahi trotoar dan dihiasi dengan taman guna mengantisipasi pedagang untuk berjualan diatas trotoar.
“Anggaran dana yang terbatas tersebut akibat refoqusing beberapa waktu lalu, dan Pemkab Kepahiang hanya akan mengubah tampilan depan pasar serta taman disertai trotoar saja, sedangkan untuk fasilitas kios tetap mempertahankan kios lama karena baru dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK ) dua tahun lalu,” ujar Zamzami Zubir selaku Sekretaris Kabupaten Kepahiang.
Zamzami Zubir juga menyampaikan bahwa perbaikan Pasar Kepahiang merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Kepahiang untuk memperbaiki wajah Kota Kepahiang yang selama ini terkesan semerawut.
“Pembangunan untuk membenahi Pasar Kepahiang memang akan segera direalisasikan untuk mempercantik wajah Kota Kepahiang yang selama ini terkesan semrawut. Nantinya pasar Kepahiang ini akan diubah dengan konsep semi-modern dan dilengkapi trotoar serta lampu taman sehingga area ini bisa dijadikan tempat bersantai bagi pengunjung pasar yang berhadapan dengan Tugu Kopi Rafflesia nantinya,” ujar Zamzami. **
