SemarakPost.Com | Kepahiang – Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten Kepahiang Daerah Pemilihan 1 Kecamatan Kepahiang mulai melaksanakan reses diakhir masa sidang ke 3 tahun 2020. Pelaksanaan reses diselenggarakan di Balai Desa Kelilik, Senin (14/12/2020).
Pelaksanaan reses Dapil I dilaksanakan anggota DPRD diantaranya Hendri, A.Md, Okta Sinofa, S.IP, RM Johanda, S.Pd, Franco Escobar, S.kom dan Riswanto.
Dalam pelaksanaan reses banyak aspirasi yang disampaikan seperti yang disampaikan Miskon tentang usulan kenaikan honor BPD dan pembangunan jalan lingkungan.
“Tolong kepada anggota dewan untuk dapat dibahas kembali usulan tentang kenaikan honor BPD dan pembangunan jalan lingkungan di Desa Kelilik ini yang belum tersentuh pembangunan,” sampai Mikson.
Aspirasi lain disampaikan M Yusuf untuk dapat diberikan program bantuan bedah rumah mengingat masih banyaknya rumah yang tidak layak huni di Desa Kelilik dan kenaikan honor perangkat agama termasuk LPM, BMA dan bantuan kelanjutan pembangunan rumah ibadah yang saat ini dalam proses pembangunan.
Disampaikan Hendri,A.Md dengan didampingi anggota DPRD dapil 1 lainnya bahwa, dalam rangka menjalankan tugas legislatif di tengah pandemi, pelaksanaan reses diselenggarakan dengan terbatas.
“Aspirasi yang disampaikan akan ditindak lanjuti dengan memasukkan pada pokok pikiran DPRD dan berkoordinasi dengan pihak eksekutif untuk dijadikan dasar dalam penyusunan program dan kegiatan untuk tahun anggaran 2022 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi DPRD Kabupaten Kepahiang,” sampai Hendri.
“Mengingat situasi yang saat ini dalam masa pandemi, kegiatan hari ini kita lakukan secara terbatas, kita juga menyiapkan kuesioner kepada peserta reses untuk aspirasi yang tidak dapat disampaikan secara langsung,” tambahnya.
Ditambahkan anggota DPRD Franco Escobar, terkait pelaksanaan program bedah rumah, akan dilakukan koordinasi kepada Bappeda dan Dinas Pekerjaan Umum terkait program Stimulan ini.
“Terkait usulan program bedah rumah ini merupakan program pemerintah pusat melalui dirjen perumahan pada kementrian Pekerjaan Umum, untuk pengusulannya akan kita koordinasikan sehingga kabupaten kepahiang mendapatkan program ini kembali,termasuk dalam pemenuhan persyaratan yang harus kita penuhi,baik kepemilikan tanah,besaran penghasilan warga dan syarat syarat lainnya,” sampai Franco Escobar.
Sementara itu, Kades Kelilik, Berlian Azhari, SE mengapresiasi pelaksanaan reses di desanya dan ini merupakan kali pertama. Dia berharap sejumlah usulan yang disampaikan terkait pembangunan, program dan kegiatan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dapat direalisasikan.
“Mengingat masih pandemi, kami memaklumi pelaksanaan reses yang terbatas. Besar harapan kami usulan masyarakat dapat diprioritaskan,” sampai Berlian. (rls)