
SemarakPost.com | Kepahiang – Wartawan adalah orang yang pekerjaannya mencari, mengumpulkan, memilih, mengolah berita dan menyajikan berita kepada masyarakat luas melalui media massa (cetak atau elektronik).
Wartawan dalam menjalankan profesinya harus taat kepada kode etik jurnalistik yang intinya tidak boleh berniat jahat, apalagi dengan sengaja melakukan pemerasan.
Stigma wartawan sebagai tukang peras menjadi sorotan Ketua PWI Kabupaten Kepahiang terpilih, Muktar Amin.
“Jangan ada lagi stigma bahwa wartawan tukang cek proyek dan tukang peras. Ini harus diubah, nanti semua anggota PWI Kabupaten Kepahiang wajib menandatangani fakta integritas, jika berniat jahat melakukan pemerasan akan kita keluarkan dari keanggotaan PWI Kabupaten Kepahiang,” sampai Muktar Amin dalam sambutannya usai dilantik sebagai Ketua PWI Kabupaten Kepahiang,di Aula Dikbud, Jumat (4/12/2020).
Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Zacky Antoni, juga menekankan kepada PWI untuk taati kode etik jurnalistik.
Kedepan Zacky juga berharap PWI Kabupaten Kepahiang dapat meningkatkan kualitas wartawan melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Seorang wartawan yang kompeten tentu akan menjunjung tinggi kode etik karena sudah tercatat dan diakui dewan pers. Kedepan PWI Kepahiang agar dapat melaksanakan UKW dan menjadi mitra setiap elemen daerah,” tegas Zacky.
Sementara Plt Bupati Kepahiang Netti Herawati SSos, mengucapkan selamat kepada Ketua PWI Kabupaten Kepahiang terpilih.
“Selamat, semoga PWI semakin profesional dalam menjalankan tugas jurnalistik sehingga dapat menyajikan informasi yang akurat kepada masyarakat,” singkat Netti.(ton)