SemarakPost.com | Kepahiang –Kabupaten Kepahiang digegerkan dengan informasi bahwa ada satu orang pasien di RSUD Kepahiang yang dikabarkan suspect Corona (Covid-19) dan akan dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu. Kehebohan ini muncul dari pesan berantai aplikasi Whatsapp. Pasien tersebut berinisial Ad (39), salah seorang ASN di lingkungan Pemkab Kepahiang.
Pimpinan dimana ASN tersebut bekerja membenarkan jika Ad baru saja pulang dari melaksanakan dinas luar di Provinsi DKI Jakarta, dan setibanya di Kepahiang mengalami batuk dan demam, yang selanjutnya memeriksakan diri ke RSUD Kepahiang.
“Benar, dia (Ad) pulang DL dari Jakarta sekitar 10 hari yang lalu. Namun sepulang dari DL dia mengalami batuk dan pilek. Lantas kita ajurkan yang bersangkutan untuk berobat ke RSUD Kepahiang. Nah, Direktur RSUD Kepahiang menyarankan untuk dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu untuk dilakukan cek medis guna memastikan penyakit yang diderita,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Kepahiang dr. Hulman ketika dikonfirmasi membenarkan ada pasien yang mengalami demam dan batuk-batuk. Hanya saja ia menegaskan bahwa status dari Ad adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Hal ini lantaran pasien Ad baru saja kembali dari wilayah wabah, dan sempat mengalami keluhan sakit.
“Bukan suspect atau apa, ini baru PDP karena baru kembali dari wilayah wabah. Kenapa harus dirujuk ke RSMY? Karena di tempat kita ini fasilitasnya belum memenuhi, sehingga harus dirujuk ke RSMY,” singkat Hulman.(ton)
