SemarakPost.com | Kepahiang – MAN 2 Kepahiang sudah mulai tes untuk penerimaan siswa didik baru TA.2020/2021.
Test yang dilaksanakan disekolah tersebut dimulai Senin (29/6/2020) dengan menggunakan seragam sekolah asal masing-masing.
Siswa/siswi yang datang untuk daftar dan test harus mengikuti protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan di tempat yang sudah disediakan.
Sesuai dengan sekolahnya, test yang dilaksanakan semuanya tentang agama. Itu bertujuan agar siswa/siswi tidak bakal ketinggalan materi saat proses KBM sudah dimulai.
“Tujuan kami mengadakan test ini adalah untuk menghindari siswa/siswi ketinggalan pelajaran saat proses KBM dimulai. Karena di MAN 2 Kepahiang ini banyak sekali pelajaran yang mengenai agama Islam,” sampai Kepsek MAN 2 Kepahiang, Rosnaini M,Pd.
Dikesempatan yang bersamaan, Kepsek MAN 2 Kepahiang juga mengatakan bahwa test dilakukan secara bergantian.
“Kita menerapkan petunjuk protokol kesehatan pada test ini, jadi kami menerapkan sistem testnya bergantian. Ini menghindari dari penyebaran wabah yang kita sedang kita hadapi. Setelah test langsung pulang,” sampai Rosnaini.
Kalau soal agama, MAN 2 Kepahiang ini jangan diragukan lagi. Bahkan siswanya pernah menjuarai lomba Da’i dan Da’iyah.
Selain ahli dalam bidang agama, MAN 2 Kepahiang ini tercatat sering mengalungi juara saat ajang perlombaan, diantaranya juara 1 Senam Germas, Juara 1 TK Provinsi KSM 2019, Takraw, daur ulang limbah, Pramuka, Drumband, OOSN, Taekwondo, bahkan mereka pernah menjuarai pengiring lagu Polres Kepahiang, masih banyak lagi prestasi yang diraih oleh MAN 2 Kepahiang ini.
Pada TA.2020/2021 sampai seterusnya, MAN 2 kepahiang menyiapkan asrama putri di bagian belakang kantor.
“Ini dibelakang kantor adalah gedung asrama putri, insyaallah pada tahun ajaran yang baru ini, gedung ini sudah bisa digunakan. Ini tujuannya untuk agar para siswi dapat fokus belajar dan terus meraih prestasi,” ujar Rosnaini
Bagi yang belum sempat mendaftarkan diri ke MAN 2 Kepahiang, tenang gelombang ke-2 masih dibuka. Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali untuk belajar agama.(ck)