SemarakPost.Com – Coronavirus Disease 2019 atau yang kerap disebut Covid-19 merupakan penyakit yang diakibatkan oleh virus jenis coronavirus (Sars-Cov-2). Awal mulanya virus ini dilaporkan pada Desember 2019 di Wuhan Tiongkok, yang kemudian menyebar begitu cepat ke berbagai wilayah dunia termasuk Indonesia.
Tak hanya dunia, sekitar 8 (delapan) bulan lamanya bergelut menghadapi virus yang tak jua menemui titik akhir, pemerintah Indonesia pun terus berusaha mengupayakan yang terbaik untuk menyudahi masa pandemi ini dengan membuat vaksin.
Dalam prosesnya, alur pembuatan vaksin membutuhkan beberapa tahapan yang harus dilalui. Pada tahapan pertama proses yang harus dilakukan adalah penelitian dasar berdasarkan ilmu sains dan biomedis untuk melihat sel-sel yang terkait dengan virus.
Setelah tahap pertama selesai dilakukan, selanjutnya akan memasuki uji preklinis. Pada uji preklinis ini biasanya vaksin yang dibuat akan diujikan terlebih dahulu didalam sel, dan hewan percobaan. Tujuannya adalah untuk mengetahui keamanan vaksin sebelum diujikan ke manusia.
Jika pada uji preklinis telah dinyatakan aman, vaksin akan mulai memasuki uji klinis yang terbagi dalam 3 fase. Pada tahap uji klinis fase 1, vaksin akan dicobakan pada minimal 100 sampel, yang mana tujuannya adalah untuk memastikan rentang dosis aman vaksin bagi manusia.
Pada uji klinis fase 2, vaksin akan diujikan pada 100-500 sampel guna melihat rentang dosis optimal dan penentuan frekuensi pemberian dosis vaksin yang tepat, serta menilai efek samping jangka pendek.
Pada uji klinis fase 3, vaksin akan diuji pada 1.000-5.000 orang, untuk melihat keamanan dan efektivitas vaksin pada populasi yang lebih besar.
Apabila ketiga fase pada uji klinis telah selesai dilakukan dan hasilnya memuaskan maka akan masuk pada fase berikutnya yaitu fase persetujuan untuk pembuatan vaksin dalam jumlah besar. Ketika vaksin telah disetujui dan selesai dibuat, artinya vaksin tersebut telah siap untuk diberikan pada masyarakat dengan harapan masyarakat Indonesia dapat terhindar dari virus. (San)