Perbatasan Kepahiang-Empat Lawang Dijaga Ketat

Gubernur, Kapolda, Danrem, Bupati, DPRD tinjau posko perbatasan.

SemarakPost.com | Kepahiang Penjagaan ketat mulai dilakukan diperbatasan Kabupaten Kepahiang, Bengkulu – Empat Lawang Sumsel.

Setiap orang yang masuk ke wilayah Kabupaten Kepahiang wajib periksa kesehatan oleh tim medis di posko gugus Covid-19 yang telah disiapkan Pemkab Kepahiang di Desa Muara Langkap, Kecamatan Bermani Ilir.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat kunjungan, Jumat (27/2/2020) petang mengatakan, piket di perbatasn ini adalah tanggung jawab Pemkab Kepahiang khususnya petugas kesehatan.

“Kita memastikan pengamanan pintu masuk ke Provinsi Bengkulu yang merupakan hal paling strategis untuk dilakukan terkait arus masuk keluarnya orang terkhusus yang masuk dari pintu Lubuk Linggau melalui Curup dan pintu Empat Lawang melalui Kepahiang,” kata Gubernur.

Gubernur menjelaskan, di posko pintu jaga ada tenaga medis, Satpol PP, Dinas Perhubungan, TNI dan Polri. Diharapkan dapat melakukan pemeriksaan kesehatan untuk orang yang masuk terutama suhu badan, crosscek identitasnya dan dari daerah mana.

“Jika seseorang tersebut kesehatannya mengarah ke covid-19 dan asal dari daerah yang terjangkit kita pastikan untuk tidak masuk ke Bengkulu. Tapi jika kondisi sejarahnya baik-baik saja dan dapat dipertanggung jawabkan diperbolehkan masuk dengan catatan administrasinya juga jelas,” terang Gubernur.

Piket ini dipastikan 1 x 24 Jam dalam waktu yang belum batasi. Pemeriksaan juga menyiapkan tempat cuci tangan dan penyemprotan disinfektan. Untuk APD yang terbatas juga sudah di distribusikan ke Seluruh Kabupaten di Provinsi Bengkulu.(ton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *