SemarakPost.com | Bengkulu – Jelang pertengahan September 2020 pengerjaan konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera Bengkulu – Lubuk Linggau sudah berjalan 32 persen. Dikatakan Project Director PT. Hutama Karya Sri Hastuti Hardiningsih, pada pekerjaan tol tahap pertama dengan lintasan Kota Bengkulu – Taba Penanjung sepanjang 17,6 kilometer, akan ada tujuh jembatan yang membentang, lima diantaranya sudah mulai dikerjakan.
“Progres fisik yang sudah kami capai saat ini sudah 32 persen, mulai dari kilometer nol sampai dengan kilometer tujuh. Lintasan tol di tahap pertama ini akan ada tujuh jembatan, terdiri dari lima underbridge, satu overpass dan satu jalan pelintasan orang,” terang Sri dilansir Media Center, Jumat (11/9).
Keberadaan jembatan ini dikarenakan konstruksi jalan tol akan melewati sungai maupun jalan umum, sehingga diperlukan jembatan sebagai penghubung. Pada underbridge lintasan jalan tol akan berada di atas jembatan, sedangkan overpass lintasan jalan tol akan berada di bawah jembatan tersebut.
Tol yang menghubungkan Bengkulu – Sumatera Selatan ini merupakan proyek strategis nasional dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang digarap oleh PT. Hutama Karya melalui PT. Hutama Karya Insfrastruktur (HKI). Tol ini sendiri merupakan Tol Sirip Trans Sumatera yang ruasnya akan terbentang mulai dari Kota Bengkulu melintasi Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, dan berakhir di Kota Lubuk Linggau, Sumatra Selatan.(**)