SemarakPost.com | Kepahiang – Tak tahan krisis air bersih, belasan masyarakat ngadu ke wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD Kepahiang.
Belasan perwakilan pedagang pasar tersebut mendatangi Komisi III DPRD Kepahiang, Senin (3/2/2020) siang.
Masyarakat mengeluhkan buruknya pelayanan PDAM yang tak mengalirkan air sejak setahun terakhir.
Koordinator perwakilan pedagang, Sukardi menyampaikan bahwa pihaknya telah beberapa kali mengadukan hal tersebut kepada pihak PDAM, namun selama ini tak ada tanggapan ataupun petugas PDAM turun untuk mengecek kelokasi.
“Sudah beberapa kali kami melapor tapi tidak ditanggapi, jadi kami harus mengadu kemana,” terang Sukardi, (3/2).
Tak hanya itu, para pedagang ini mengancam untuk mengehentikan kewajiban mereka untuk melunasi iuran ke PDAM jika hal ini berlangsung lama.
“Untuk apa kami bayar, sedangkan hak kami tak kami nikmati,” sesalnya.
Sementara itu ketua DPRD Kepahiang, Windra Purnawan memerintahkan seluruh komisi III untuk memanggil direktur PDAM dan Dinas PUPR terkait adanya bangunan pipa PDAM, sehingga air cepat mengalir dan tak menjadi keluhan masyarakat.
“Panggil semua pihak, panggil pemkab selesaikan segera dan jangan dibiarkan jadi polemik berkepanjangan,” tegasnya.(ton)
