Lanjutkan Pengembangan Wisata Kabawetan, Pemkab Kepahiang Gelontorkan Rp. 20 Milyar

Kebun teh

SemarakPost.com | Kepahiang Kabawetan dengan pemandangan alam nan indah menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk berkunjung ke Kabawetan. Ada banyak faktor yang menjadikan Kabawetan wajib dieksplorasi.

Yang pertama, hamparan perkebunan teh nan hijau bak permadani dengan kontur tanah pegunungan dan lembah tak akan dijumpai didaerah lain di Provinsi Bengkulu yang memiliki wilayah 9 Kabupaten 1 Kota.

Penduduk dominasi Jawa yang ramah menjanjikan kenyamanan bagi para pengunjung, ditambah udara yang sejuk menyegarkan.

Pemkab Kepahiang sejauh ini telah membangun sejumlah fasilitas seperti rest area di Desa Sidorejo lengkap dengan Guess House dengan kamar inap dan ruang rapat, Musholah, lapangan mini, view tulisan Mountain Valley berukuran raksasa dan toilet berstandar nasional. Home Stay Tangsi Baru swadaya masyarakat menawarkan sensasi untuk wisatawan beristirahat.

Kemudian rest area juga telah dibangun di Desa Sido Makmur, lengkap dengan gazebo dan alun-alun. Air terjun sengkuang melengkapi keindahan alam.

Akses jalan yang membelah kebun teh sepanjang dari Desa Air Sempiang – Desa Tangsi Duren yang selama ini bebatuan kini telah dihotmik sehingga memberikan daya tarik tersendiri bagi kendaraan yang melintas. Tahun 2020 ini Pemkab Kepahiang sedang membangun jalan mulai dari komplek perkantoran pemda tembus Desa Barat Wetan. Jalan ini nantinya bisa dilalui bus berukuran besar. Sebelumnya Pemprov Bengkulu telah melakukan pelebaran jalan dari Desa Kampung Bogor – Kabawetan.

Pemkab Kepahiang lebih leluasa mengeksplorasi wisata Kabawetan setelah pelepasan lahan HGU dari PT. SMM seluas 28 hektar yang diperuntukkan untuk pengembangan wisata. Sebagian besar telah berhasil disertifikatkan.

Tak berhenti sampai disitu, seakan ingin membuktikan keseriusan dalam pengembangan destinasi wisata, Pemkab Kepahiang kembali menggelontorkan anggaran Rp. 20 Milyar di APBD 2021 untuk pembangunan water park.

Dalam APBD Perubahan 2020 juga dianggarkan Rp. 1 Milyar untuk perencanaan dan mengalirkan air panas dari bukit hitam kolam pemandian air panas bertaraf nasional.

Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan SP, mengatakan, untuk mengalirkan air panas dari bukit hitam membutuhkan pipa sepanjang 4 Km.”

“Akan dibangun kolam dengan sirkulasi air dan dilengkapi pemandian air panas dan air dingin sebagai sarana pemandian taman air wisata Kabawetan,” ujar Windra

Selain itu, sinergitas DPRD dan Pemkab Kepahiang juga akan dibangun penunjang rama lingkungan lainnya. Seperti taman bermain anak, playing fox dan out bond.

Melalui pengembangan wisata bertaraf nasional ini diyakini mampu mendongkrak PAD dari sektor pariwisata karena sekali kunjungan wisatawan dapat mengunjungi spot wisata dengan konsep yang berbeda.(ton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *