KPU Bersama FKUB Adakan Sosialisasi Pilkada Serentak, Himbau Masyarakat Jangan Takut Datang ke TPS

SemarakPost.Com | Kepahiang – Dalam rangka mensukseskan Pilkada serentak tahun 2020, KPU Kepahiang bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kepahiang melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada tokoh agama maupun masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada serentak tanggal 9 Desember 2020 serta dalam upaya mencegah isu SARA. Acara sosialisasi dilakukan di Aula Kantor Desa Tebat Monok jalan by pass Kepahiang – Bengkulu, Sabtu (21/11/2020) pukul 09.00 WIB.

Kegiatan dihadiri Ketua KPU Kepahiang Mirzan Pranoto Hidayat, Kasat Binmas Polres Kepahiang AKP Suhada, Ketua FKUB Kabupaten Kepahiang Khoirudin dan Komisioner KPU Sufran Efendi serta Toga, Tomas, MUI Kabupaten Kepahiang, Unsur Kemenag, PC NU, Muslimat NU, GP Ansor, PD Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, Wanita Islam, Penyuluh Agama, Imam Masjid, Tokoh Agama Kristen, Katolik, Hindu, Budha, serta Perwakilan dari Pers.

Kegiatan sosialisasi dibuka Ketua FKUB Kabupaten Kepahiang Khoirudin. Dalam sambutannya beliau mengajak seluruh peserta untuk saling menjaga kerukunan umat beragama terlebih dalam pelaksanaan Pilkada 9 Desember.

“Peserta yang hadir pada saat ini, umumnya punya wewenang dan kekuasaan dalam hal menyampaikan pentingnya didalam Pilkada serentak dan juga tokoh agama disini adalah garda terdepan karena punya umat, punya jamaahnya masing-masing, sehingga nanti didalam khotbah atau ceramahnya hendaknya menyampaikan agar dapat menggunakan hak suaranya, sehingga target dari KPU 80% nantinya dapat tercapai. Namun disamping itu menciptakan Pilkada yang aman dan damai, itu yang paling penting,” ujar Khoirudin.

Berhubungan dengan merebaknya wabah pandemi COVID-19, Sufran Efendi Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang menyampaikan bahwa pihak KPU juga mengupayakan untuk menerapkan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pemilu 2020 agar nantinya tidak ada penambahan kluster baru. Hal tersebut juga diterapkan ketika pengadaan sosialisasi oleh KPU (jumlah peserta tidak melebihi 50% dari kapasitas ruangan) dan pada kampanye oleh kedua Paslon jumlah pesertanya dibatasi hanya boleh 50 orang.

“Pada tanggal 9 Desember tahun 2020, semua kita yang masuk sebagai daftar pemilih harus datang ke TPS. Pihak KPU akan benar-benar menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur, yaitu ada 12 ketentuan. Seperti mengecek suhu tubuh, apabila suhu tubuh melebih 37,3 maka dikhawatirkan orang itu terpapar COVID-19 maka akan disiapkan bilik khusus diluar TPS. Kemudian setiap pemilih diminta untuk memakai masker sendiri. Jika ada yang tidak membawa, maka KPPS akan menyiapkan masker secukupnya,” terang Supran.

“Kemudian pemilih yang akan masuk TPS akan diberikan sarung tangan plastik satu kali pakai, sehingga tidak menyentuh benda yang ada di TPS. Didalam TPS orangnya juga akan dibatasi dan diberi jarak, tidak seperti tahun sebelumnya. Ketika keluar TPS, pemilih tidak lagi mencelupkan tangannya kedalam tinta, tapi akan diteteskan oleh KPPS. Disini KPU berusaha untuk menciptakan TPS yang sehat, petugasnya juga akan memakasi masker, faceshild, disediakan tempat cuci tangan, agar nantinya tidak ada penambahan kasus baru ketika Pilkada serentak ,” tambah Supran.

Kasat Binmas Polres Kepahiang AKP Suhada mengatakan bahwa TNI dan Polri akan tetap menjaga kenetralan serta menghimbau pada seluruh peserta sosialisasi untuk saking bahu membahu menciotakan Pilkada yang kondusif.

“Sebentar lagi tepatnya hari Rabu (9/12/2020) di Kabupaten Kepahiang akan melaksanakan pelaksanaan Pilkada serentak baik pemilihan Bupati, Wakil Bupati juga Pemilihan Kepala Daerah Gubernur, Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu, Untuk itu Salurkanlah aspirasi sesuai dengan pilihannya masing masing, Polri dan TNI sangat menjaga kenetralan sesuai dengan arahan pimpinan di kesatuan. Sebagai bimbingan dan arahan juga himbauan diminta kepada tokoh agama, tokoh Masyarakat, seluruh peserta yang hadir pada giat sosialisasi Pilkada serentak ini turut membantu memberikan kesejukan kepada masyarakat, anak muda, yang telah mempunyai hak pilih agar Pilkada berjalan damai dan kondusif,” ujar Kasat.

Ketua KPU Kepahiang Mirzan Pranoto Hidayat dalam kesempatan tersebut juga mempertegas kepada seluruh masyarakat agar tidak perlu merasa takut datang ke TPS, karena KPU akan dengan sangat mempersiapkan protokol kesehatan dengan baik.

“Tolong sampaikan kepada masyarakat, pada komunitas dan sekitarnya, pada tanggal 9 Desember nanti untuk tidak takut datang ke TPS, karena pelaksanaan kegiatan sepenuhnya akan mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya. (din/san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *