SemarakPost.Com | Bengkulu – Dalam pelaksanaan debat kedua, Senin (23/11/2020) Paslon nomor 2 (dua) Rohidin- Rosjonsyah menyampaikan bahwa untuk memajukan pembangunan di Provinsi Bengkulu prioritas utamanya adalah meningkatkan investasi dengan memberikan karpet merah, memberi kemudahan pada sektor perizinan dan juga melakukan promosi menggunakan data potensi investasi. Karena ketika banyak investor berdatangan, maka lapangan pekerjaan akan terbuka lebar.
“Nomor induk perusahaan bisa terbit dalam satu hari melalui perizinan online. Hasilnya, investasi kita naik 168 persen pada tahun 2018, pada tahun 2019 naik 300 persen. Ini belum pernah terjadi sejak adanya Bengkulu. Kedepan, ini akan kita lakukan terus,” ujarnya.
Tidak lepas dari sorotan, pelayanan publik juga akan menjadi prioritas utama agar nantinya investasi nyaman di Bengkulu.
“Beberapa langkah strategis kita lakukan. Mulai dari penataan pegawai, kita lakukan secara objektif dan terbuka. Kita hilangkan sogok menyogok, jual beli jabatan kita tiadakan. Kedepannya peningkatan pelayanan publik tidak hanya di pemerintah ditingkat provinsi saja, melainkan juga sampai tingkat pemerintah desa dan kecamatan,” jelas Rohidin.
Kedepannya program Bengkulu Sejahtera dengan kartu pintar akan direalisasikan ditengah-tengah masyarakat. Tujuannya agar pelajar SMA/SMK bisa mendapatkan sekolah gratis, dan memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi. Selain itu Rodin juga menyampaikan bahwa perangkat desa, guru honorer hingga guru ngaji akan digaji lewat APBD dan diseragamkan. **
