SemarakPost.com | Kepahiang – Ikatan Keluarga Anggota Dewan (IKAD) tatap muka dengan anak-anak dan orangtua penderita thalasemia Kepahiang, serta pemberian bantuan.
Menghadirkan Yayasan Thalasemia Bengkulu dan Wakil Bupati Kepahiang, anak-anak penderita kelainan darah ini diberikan suport, motivasi untuk terus berjuang melawan thalasemia yang mengharuskan transfusi darah setiap bulannya.
Wakil Ketua IKAD Kepahiang Astria Andrian menyampaikan, sharing informasi ini diharapkan menjadi langkah untuk mencari solusi terkait kendala yang dialami penderita thalasemia.
“IKAD, relawan dan masyarakat sudah membantu anak-anak thalasemia baik mencari pendonor darah dan juga bantuan lain. Melalui sharing ini diharapkan nantinya ada solusi atas kendala yang dialami anak dan orangtua selama ini, juga memberikan edukasi dan suport,” sampai Astria.
Mewakili Yayasan Thalasemia Bengkulu Ainul Mardiati menyampaikan, untuk mensuport anak-anak penderita diperlukannya peran relawan pendonor darah, pemerintah dan masyarakat agar mereka mendapat suport darah setiap kali dibutuhkan.
“Harapan kita persoalan ketersediaan darah bagi anak-anak thalasemia di Kepahiang ini bisa diatasi, bagaimana mereka tidak lagi harus jauh-jauh ke Bengkulu. Untuk itu diperlukan peran relawan, masyarakat dan terutama pemerintah,” sampai Ainul.
Wakil Bupati Kepahiang Neti Herawati mengapresiasi upaya IKAD dan relawan yang selama ini telah membantu penderita thalasemia, ia mewakili Pemda berjanji untuk mencari solusi mengenai hal ini.
“Saya mendukung upaya IKAD untuk membantu anak-anak thalasemia ini, memang dibutuhkan peran pemerintah, karena mereka diharuskan menjalani transfusi setiap bulannya,” sampai Neti.(**)