SemarakPost.com | Kepahiang –Dampak wabah virus corona atau covid-19 banya bidang usaha yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan, sehingga banyak pelaku usaha terdampak mengeluh sampai kapan bencana wabah corona ini akan berakhir. Salah satu yang merasakannya adalah pelaku usaha organ tunggal di Kabupaten Kepahiang, Senin (13/4) kemarin perwakilan persatuan organ tunggal mengadukan nasib mereka ke DPRD Kepahiang.
Kedatangan mereka diterima langsung oleh Ketua Komisi II Bambang Asnadi dan Anggota DPRD Eko Guntoro, di hadapan dewan tak hanya pengusaha organ tunggal yang mengeluhkan batalnya pekerjaan mereka akibat adanya larangan hajatan yang akan menimbulkan aktifitas keramaian, termasuk pekerja teknisi dan penyanyi organ tunggal.
“Keluhan masyarakat, yaitu pengusaha organ tunggal kita terima. Secara tidak langsung sejak adanya aturan tidak boleh ada keramaian hajatan maupun kegiatan organ tunggal mereka sudah merasakan dampaknya,” ujar Eko.
DPRD meminta mereka yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi corona ini juga mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten. Dimana saat ini Pemkab Kepahiang sedang melakukan pendataan masyarakat penerima bantuan yang terdampak covid-19.
“Mereka kehilangan pekerjaan, karena banyaknya jadwal yang dibatalkan. Bahkan mereka tidak ada mata pencaharian lain, menurut kita mereka termasuk masyarakat yang terkena dampak dengan harapan juga dapat bantuan,” sampai Eko.
Sebelumnya, pemilik jasa hiburan organ tunggal mengungkapkan bahwa usahanya saat ini benar-benar merugi. Job yang sudah dijadwalkan sejak Maret sampai dengan April ini langsung dibatalkan.(rls)
Alangkah baik nya berita tentang masalah pengusaha organ tunggal itu di ralat dikit bos . Maaf telat koment . Di sini tanpa melibatkan pengusaha organ tunggal . Melainkan para” biduan dan MC dan musisi lain . . . Sebelum mengajukan proposal tidak ada terbentuknya pengusaha” organ tunggal melainkan cuma musisi. Seperti biduan dan MC . Pemain organ pun mungkin 1 2 yg ikut . Tidak ada juga perkumpulan bos” organ untuk diskusi mengenai bantuan masalah korona . Melainkan mengumpulkan organ” terdekat melalui grup wa . . Sekarang sudah beredar di kepahiang . Bahwa pengusaha organ tunggal mendapatkan bantuan . .tapi tidak ada . sedangkan jumlah organ tunggal di kepahiang ini mulai dari merigi sampai ke muara langkap . Itu mencapai puluhan organ tunggal . . Ini yg dapat Melainkan cuma musisi yg terdaftar di grop wa dan org” terdekat . Gimana ??? Apakah bisa untuk di ralat ulang . . Saya sempat bergabung di grup wa . Dengan usulan” yg ingin membentuk forum . Mengumpulkan” bos” organ di suatu tempat membuat team . Tapi katanya nggak usah . “Karna kita sudah di tunggu” ya udh mulai dari situ mungkin jalan saya dan mereka berbeda . . Terus gmna nasib bos” organ yg cuma dapat nama nya aja . ????