SemarakPost.com | Kepahiang – Nama Dr Das’ad Latif tengah jadi perbincangan netizen. Pria asal Makassar, Sulawesi Selatan, itu viral karena materi ceramah-ceramahnya yang kocak, menyentil, dan penuh makna.
Dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Kepahiang ke-16 tahun 2020, Ustad Das’ad akan ceramah dihadapan ribuan jemaah Tabligh Akbar yang akan digelar di komplek BBI samping Kantor Bupati Kepahiang, 9 Januari 2020 mendatang.
Hal itu terungkap, saat rapat pemantapan di Musholah Al-Maghfiroh Kantor Kejaksaan Negeri Kepahiang, Selasa (17/12/2019) pukul 15.15 Wib.
“Benar, usai Sholat Ashar berjamaah tadi kita rapat pemantapan acara Tabligh Akbar dalam rangka HUT Kabupaten Kepahiang Ke-16 Tahun 2020,” ungkap Kepala Kejaksaan Negeri Kepahiang Bapak Lalu Syaifudin SH MH, selaku Koordinator Acara Tabligh Akbar, didampingi Kepala Kemenag Kepahiang H Mulya Hudori MPd.
Setidaknya 40 perwakilan dari OPD dilingkungan Pemkab Kepahiang dan Kemenag Kepahiang, Camat, Kepala Sekolah SLTA, MUI, PC NU, PC Muhammadiyah, dan elemen masyarakat.
“Rapat ini dalam rangka strategi kita melakukan publikasi dan mobilisasi jemaah serta kelengkapan yang kita perlukan. Alhamdulillah dengan cara gotong royong semua bisa teratasi,” sambung Lalu Syaifudin.
“Informasi terakhir yang kita dapat dari Ustad Dr Das’ad Latif, insha allah beliau tiba di Bengkulu pada 8 Januari 2020. Setelah nginap di Bengkulu, baru paginya 9 Januari 2020 meluncur ke Kabupaten Kepahiang,” sambungnya lagi.
Lalu menghimbau, kepada seluruh jajaran OPD dilingkungan Pemkab Kepahiang, Dinas, Badan Kantor, Kecamatan, Kelurahan, Desa, Sekolah, ormas Islam, BKMT, dan segenap masyarakat untuk hadir dan memanfaatkan kesempatan baik itu guna mendapat siramanan rohani.
Untuk diketahui, salah satu potongan video ceramah yang membuat Ustaz Das’ad terkenal yaitu mengenai ‘Panitia Kiamat’. Sebenarnya itu bukan tema ceramah Ustaz Das’ad, tetapi sindirannya kepada generasi muda yang tergabung dalam komunitas hijrah.
Dalam petikan video yang diunggah akun Instagram @makassar_iinfo, Ustaz Das’ad mengkritik komunitas hijrah yang belajar Islam secara instan. Sudah begitu, mereka bersemangat menyebut amalan umat Islam lain di luar komunitasnya dengan kafir.
Dia juga menyindir cara pandang komunitas hijrah yang sangat gampang membid’ahkan amalan di luar manhajnya (paham yang dianut).
“Baru belajar agama enam bulan, itupun melalui Youtube, baru dua menit habis kuotanya, paham agama setengah-setengah, semua orang dikafirkan. masuk neraka,” kata Ustaz Das’ad.
“Heh!! Kau panitia hari kiamat?” tambah dia.(ton)